Senin, 24 September 2012

analisis klinik


Definisi amylase dan Gamma GT
Amilase merupakan enzim katalis yang berfungsi untuk menghidrolisis gula dan pati. Amilase mencerna karbohidrat (polisakarida) menjadi unit – unit disakarida yang lebih kecil. Orang tidak mampu menoleransi lemak (tidak dapat mencerna lemak) akan lebih sering makan gula dan karbohidrat untuk menebus kurangnya lemak dalam makanan mereka. Jika makanan mereka berlebihan karbohidrat, makanan tersebut dapat menyebabkan kekurangan amylase. Pada pangkreatitis akut serum amylase meningkat 2x dari nilai normal. Nilai serum ini meningkat 2-12 jam setelah serangan, lalu mencapai puncaknya dalam 20-30 jam dan turun sampai normal dalam 2-4 hari. Peningkatan amylase serum dapat terjadi setelah perbedaan abdomen yang meliputi kandungan empedu dan lambung.

Enzim Gamma Glutamil Tranferase (GGT) adalah enzim yang ditemukan terutama dihati dan ginjal, sementara dalam jumlah rendah ditemukan dalam limpa, kelenjar postat dan otot jantung. Pemeriksaan Gamma-GT merupakan uji yang sensitive untuk mendeteksi beragam jenis penyakit hati. Kadar dalam serum akan meningkat lebih awal dan tetap akan meningkat selama kerusakan sel tetap berlangsung. GGT termasuk salah satu enzim mikrosomal yang bertambah banyak pada pemakai alkohol. Fenitoin, barbiburat, dan beberapa obat lain. Alkohol bukan saja merangsang mikrosoma memproduksi lebih banyak enzim, tetapi juga menyebabkan kerusakan hati, meskipun kadar gizi peminum itu baik, kadar GGT yang tinggi terjadi setelah 12-24 jam bagi orang peminum alkohol dalam jumlah yang banyak, mungkin akan tetap meningkat selama 2-3 mingu setelah asupan alkohol dihentikan.

2.2 Analisa amilase dan Gamma Glutamin Tranferase (GGT)
2.2.1 Analisa amylase
Analisa amylase digunakan untuk mengetahui gangguan pada hati dan pangkreas, sampel yang digunakan dalam pemeriksaan amylase berupa urine dan serum.


A.      Pemeriksaan amylase ( Urine )
Alat dan bahan
-          Gelas kimia                                                 - Amilum 0,1 %
-          Tbung reksi + rak                                      - Aquades
-          Pengaduk                                                    - Air seni
-          Pipet volume                                             - Tissu
-          Pipet tetes                                                  - Larutan Iod
-          Penjepit dan penagas air

Cara Kerja
-          Tabung reaksi diberi tanda 1-10
-          Tambahkan urin dan diencerkan pada tabung 1-5
-          Urin yang tidak diencerkan pada tabung 6-10
-          Tambahkan aquades pada masing-masing tabung
-          Tambahkan amilum 0.1 % sebanyak 2ml pada masing-masing tabung
-          Tunggu selama 30 menit , pda suhu 37 C.

Hasil didingankan selama 5 menit dalam air dingin, kemudian tambahkan iod satu tetes, namun apabila setelah dikocok warna larutan hilang, maka ditambahkan lagi satu sampai dua tetes. Namun dari hasil pengamatan dapat dilihat bahwa larutan yangdihasilkan tidak berwarna.